Penulis: Hakimi Sarlan Rasyid
Kategori: Non Fiksi
Ini hanya contoh ruang layout untuk penempatan redaksi tentang penulis. Redaksi diambil dari buku sebelumnya.
Seorang Maestro Rindu, demikian aku menyebut Beliau,
menyelam asyik di rimba kata, lalu merangkainya dengan sangat halus dan indah, memainkannya seolah sebilah samurai, lentur tapi seribu kali lebih tajam dari pisau silets sentilan-sentilah halus tanpa paksaan dan sangat jauh dari kata melukai, ini adalah manifestasi dari pribadi yang tertempa ribuan kasih sayang, dan memulangkannya pada tujuan hakiki,
Puisi-puisinya seperti panah Arjuna dalam cerita pewayangan, juga bak senjata cakra sang Kresna, melesat membelah diri jadi ribuan makna, kita pembaca tinggal memilih bilik mana yang sedang kita diami, pasti akan tersentuh jua, itulah karya puisi yang benar-benar nyata, tuntas dan tidak meninggalkan tanya sedikitpun, selain kata mengiyakan, puisi yang 'tatas, titis, tutug' dan sangat pua menghibur karena indah diksinya, melebihi jingga di senja tanpa hujan, meliuk tajam lalu menghujam dada pembacanya, itulah Abah.
- Jangkung Asmoro